Wednesday, September 13, 2006

Meski sedikit anggota tapi berprestasi

Tujuh belas agustus-an kali ini terasa istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya PPIMP Los Banos mengalami lonjakan prestasi luar biasa dibanding tahun lalu. Dari semula gak kebagian gelar juara, tahun ini kita banjir juara meski semuanya runner up. Dari mulai juara 2 resensi film sampe pingpong tunggal dan ganda putra sampe bola voli. Semua itu direbut dengan mengandalkan jumlah anggota PPMIP yang cuma 14 orang. Bandingkan dengan anggota PPMIP chapter lainnya yang bisa mencapai lebih dari seratusan anggota. Satu hal lagi, chapter Los Banos meski sedikitan tapi tampil beda dengan kaos tim nya yang menonjol. Jadi meski sedikitan, tapi tampak seperti ada di mana-mana selama pertandingan olah raga berlangsung di Philippines Army Gymnastium, Manila. Bener-bener kompak deh.... Posted by Picasa

Kuda lumping, ikon sukses IRRI Cultural Night 2006

Rasanya baru kemarin tampil di IRRI Cultural Night 2005, tiba-tiba mesti tampil lagi di acara yang sama tahun ini. Kuda lumping jadi salah satu pilihan yang ditampilkan PPMIP di acara tsb selain tari risaulai dan nembang jowo-nya Pak Bambang. Gak disangka sambutan penonton sangat meriah sekali. Mereka terkesan dengan kostum dan segala kemeriahan yang ditampilkan kontingen Indonesia. Tak pelak setelah penampilan itu, kami kebanjiran kiriman foto dari teman-teman negara lain yang terkesan dengan performa kita. Wah jadi tambah pede nih buat kreasi baru untuk penampilan mendatang. Posted by Picasa

Alamak, seronok nian Kuala Lumpur

Promo AirAsia memberi 2 juta tiket gratis awal tahun ini benar-benar membawa berkah. Meskipun gak benar-benar gratis 100% tapi setidaknya bisa menikmati terbang murah pulang ke negeri sendiri plus sempat singgah di negara tetangga, Malaysia. Selama 4 hari di Kuala Lumpur, akhirnya saya benar-benar bisa menyaksikan sendiri kemajuan pesat yang dialami Malaysia saat ini. Memang dengan sekitar 22 juta penduduk tidaklah terlalu berat buat negeri seribu datuk ini untuk memajukan negaranya. Bandingkan dengan negara kita yang jumlah penduduk miskinnya 19 juta, ampir sama dengan total jumlah penduduk Malaysia. Kebayang kan ruwetnya mengurus negara kita. Meski begitu kita mesti optimis bisa mengikuti jejak kesuksesan negri nya Abdullah Badawi ini. Diperlukan kerja keras, kerukunan, kejujuran, dan perbaikan mental (antikorupsi, anti pemborosan, anti rasialis dll) untuk membuat negara kita melompat menjadi negara berdaulat sesungguhnya dalam semua aspek ekopolsosbud (nah lo masih ingat gak kepanjangannya apa). Btw, foto di atas diambil dari lokasi Putera Jaya, pusat pemerintahan terbaru yang dipunyai Malaysia. Berfoto bersama Pak Eko dan Reza yang telah dengan ringan tangan jadi tourist guide sekaligus ngasih tumpangan kondo-nya. Thanks ya Za... :). Konon kabarnya gedung-gedung PNS nya versi sono sudah mengadopsi konsep gedung pintar. Serba otomatis, serba komputersisi. Paling surprised, pas nengok sungai besar yang membelah Putera Jaya……sungguh bersih dengan ikan-ikan besarnya yang bebas tak diganggu tangan-tangan jail. Aiiih, seronok nian negeri serumpun, negerinya Siti Nurhaliza ini! Posted by Picasa