Thursday, December 22, 2005

Joget heboh, joget Pinoy Akoy

Kalau kita tanya orang-orang filipino saat ini tentang tarian dan nyanyian apa yang paling populer saat ini di Philippines, jawabannya pasti hanya satu, Pinoy Akoy! Begitu populernya nyanyian dan tarian ini sampai-sampai di ajang Sea Games 2005 kemarin lagu ini lebih sering diputar oleh panitia daripada lagu kebangsaannya sekalipun. Kepopuleran Pinoy Akoy mengingatkan tarian Poco-poco yang sempat begitu ngetop di tanah air beberapa tahun yang lalu. Namun gerakan tarian Pinoy Akoy lebih atraktif karena tidak sekedar gerakan kaki saja, juga melibatkan variasi gerakan tangan yang cukup variatif. Di tengah maraknya acara Christmas Party di bulan Desember ini, saya sempat didaulat dua kali tampil menari tarian ini. Pokoknya heboh lah... Posted by Picasa

Oblation Run, ajang lari telanjang tahunan

Patung lelaki telanjang Oblation Statue rupanya mengilhami salah satu perhimpunan mahasiswa UP (the Alpha Phi Omega) untuk mengadakan tradisi unik lari telanjang bulat keliling kampus. Satu-satunya bagian tubuh yang ditutup dalam acara ini hanyalah bagian kepala (kepala atas saja, kepala bawah dibiarkan plontos hehehe). Kegiatan heboh ini rutin dilakukan setiap tanggal 16 Desember tiap tahunnya. Tradisi tahunan ini tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa UP Los Banos saja, melainkan UP Diliman dan Cebu pun melakukan hal yang sama. Bahkan untuk tahun ini, di UP Diliman ada bonus dua peserta wanita ikut lari telanjang kampus (peminat foto, harap request melalui email Japri hehe). Posted by Picasa

Oblation statue, lambang kebebasan University of the Philippines

Kalau ITB (Institut Teknologi Bandung) punya Ganesha, sang dewa gajah yang diadopsi dari agama Hindu, maka UP (University of the Philippines) punya Oblation Statue ini. Patung ini secara simbolik menggambarkan kesediaan berkorban secara tulus demi negara. Patung orisinil 'oblation' ini dibuat oleh perupa Guillermo Tolentino. Patung ini sering diidentikkan dengan lambang kebebasan bagi civitas academica University of the Philippines. Uniknya patung ini mempunyai tinggi 3,5 meter, yang melambangkan 350 tahun penjajahan Spanyol terhadap Philippines. Namun tak ada simbol 50 tahun penjajahan Amerika tergambar di patung itu. Hal ini karena patung ini sudah ada sejak 1935, ketika Philippines masih dijajah Amerika. Bahkan banyak filipino mengatakan gurauannya kalo penjajahan Amerika masih berlansung sampai sekarang di bumi Arroyo ini. Posted by Picasa

Sunday, December 04, 2005

Akbar gak dapat emas tapi ngetop banget

Nah kalo yang ini pasti udah pada kenal, Akbar Nasution. Bontot dari keluarga perenang handal Nasution. Cowok ganteng satu ini memang belum bisa menyamai prestasi kakak-kakaknya yang langganan menyabet medali emas di arena Sea Games seperti Elfira, Maya, Elsa dan Kevine Nasution. Tapi soal kepopuleran...wuiiih gak diragukan lagi. Di arena Sea Games 2005 ini, tak hanya supporter cewek dari Indonesia saja yang tergila-gila sama cowok ini, tapi orang-orang Philippines pun mengidolakannya.
Kita lihat saja nanti apakah prestasinya bisa meningkat menyamai kepopulerannya. Atau bakal ngekor petenis Anna Kournikova yang prestasinya tak kunjung menuju puncak menyamai kepopuleran dan kecantikannya.
Go Akbar...kamu masih 21 tahun...masih ada waktu untuk memperbaiki catatan waktumu! Posted by Picasa

Doni kecil tapi hebat lho...

Ini dia..foto bareng sama Doni B Utomo, sang peraih emas Sea Games 2005 Philippines. Doni yang kecil imut ini jadi yang terdepan di cabang renang nomor 200 m gaya kupu. Ditengah perkasanya tim renang Singapura, Doni mampu mencuri satu medali emas dan satu perungu dari total 4 medali emas yang didapat tim renang kita.
Bravo Doni! Posted by Picasa

Pak Poer, ketua PRSI yang juga menteri ESDM

Ajang Sea Games 2005 di Philippines memang benar-benar berkah buat ketemu para atlet beserta pengurusnya. Kali ini, kami cukup surprised karena kebagian kunjungan ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Pak Poernomo. Meskipun cuma kunjungan singkat satu hari, pak menteri yang satu ini menyempatkan melihat para atlet renang dan loncat indah kita berlatih. Nah saat menunggu kedatangan atlet itu lah kami mahasiswa di Los Banos menyempatkan menemani beliau di Trace Aquatic Complex, Los Banos. Yang bikin kita sumringah, beliau dengan spontan meminta dukungan kami-kami untuk menjadi supporter tim renang dan loncat indah kita, tentu lengkap dengan tiket gratis dan makan siang nya selama satu minggu penuh.
Sering-sering aja main ke Los Banos ya Pak! Posted by Picasa

Enaknya jadi pembalap

Baru sekali nonton balap Formula 3 Asia sudah bisa berfoto dengan Umbrella Girl yang putih, mulus, dan murah senyum. Khas kecantikan cewek Filipina. Apalagi jadi pembalap seperti Ananda Mikola dan Moreno ya... Pantesan selera pembalap kakak beradik itu dalam mencari pacar gak jauh-jauh dari sosok gadis-gadis payung itu (Wulan Guritno dan Dian Sastro). Posted by Picasa

Lukman Niode....siapa masih ingat?

Bagi pecandu renang di tahun 80-an tentu gak akan lupa perenang yang satu ini, Lukman Niode. Melalui ayunan tangannya bapak yang satu ini sempat merajai kolam renang Asia Tenggara. Kini, 25 tahun kemudian, perenang yang fasih berbahasa Inggris ini menjadi pelatih kepala tim renang Indonesia. Di pundaknya harapan kembali berjaya-nya prestasi renang Indonesia disandarkan. Harus diakui prestasi renang kita sudah tertinggal dari negara-negara Asia Tenggara lainnya, terutama Singapura. (Foto dari kiri ke kanan: Pak Suryawan, Pak Lukman Niode, Pak Bambang, saya sendiri). Posted by Picasa

Lagu Jogjakarta, kostum padang

Sejak awal nampilin orang terkenal terus... sudah saatnya nampilin diri sendiri. Photo ini diambil saat jadi backing vocal lagu Jogjakarta-nya Kla Project. Jangan kaget kalo kostumnya (ala Padang) gak matching ama lagunya. Penyebabnya, sebelum tampil jadi backing vocal saya sempat tampil menari tarian Padang. Sambutan penonton di IRRI Cultural Night ini cukup meriah. Lumayanlah..mengalahkan penampilan dari negara2 lainnya.

Di negeri sendiri belum pernah menari di atas panggung. Tapi sejak di Philippines kayaknya bakal jadi sering nih naik panggung kayak gini hehehe Posted by Picasa

Moreno, so fast so friendly

Meskipun udah lewat sebulan yang lalu, tapi masih 'hangat' lah buat majang foto bareng pembalap muda nan ganteng ini, Moreno. Mantan kekasih aktris cantik peraih piala citra Dian Sastrowardoyo ini berhasil menjadi yang tercepat di kejuaraan Formula 3 Super Prix kategori Yunior. Kabarnya mulai tahun depan, cowok ini mau ngekor kakaknya, Ananda Mikola, bertarung di kelas Senior. Hal unik dari Moreno, dia paling ramah diantara pembalap lainnya. Juga dia tak lupa menempel sticker almamater tercinta - Universitas Paramadina- di mobil balapnya.

Bravo Moreno! Posted by Picasa

Hari pertama punya blog

Well, hari ini saya resmi punya blog nih. Awalnya gak sengaja lagi meng-organize koleksi foto digital pake software picasa. Software ini OK banget. Fiturnya komplit juga bisa connect ke fasilitas on-line share picture dan blog. Nah jadilah saya punya blog ini sekarang.

Thanks Picasa....

You are so amazing!